Hai wan-kawan, how's life? semoga semuanya berjalan lancar ya. Ga terasa sudah bulan Maret aja, dan dalam beberapa bulan bertambah pula umur gw. Iya, Oktober memang masih lama tapi kayak begini aja ga kerasa uda Maret uy.
BPJS oh BPJS~ Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita~
Woy bukan, ini beneran BPJS buat kesehatan!
Garink ya~ yauda emang ga pinter nge-receh aku tu :(
Ok, ok, we stop there la ya. Yuk seriusan dikit. As I mentioned before, setelah galau gundah gulana kebanyakan mikir enaknya gimana, akhir coba lah aku ke jalur BPJS. Thanks to my friends yang uda setia nemenin (iya, ortu-ku sibuk sampai segala sesuatu harus urus sendiri. Bahkan nama penanggung jawabnya aku isi nama temenku, lol).
Awalnya, aku kira bakal ribet banget. Guess what?
EMANG RIBET WOOOY.
(Ini diketik setelah aku kunjungan ketiga kali dan dibikin kesel sampai tensi naik, bok).
Sebelumnya aku memang tahu, yang namanya antrian BPJS rame banget karena banyaknya orang yang berobat tidak diimbangi sama sistem yang tersedia. Tapi tergantung kamu di puskesmas dan RSmana, kebetulan yang kudatangan sistem antriannya tergolong bagus. Cukup sampai di puskesmas bagusnya. Datang jam 9an dapat nomor antrian 90an. Kebetulan banyak yang kosong jadi jam 12an aku uda kelar semua.
Jadi ya buat you pada yang ingin berobat via jalur BPJS, perhatikan point-point yang kujabarkan jangan sampai mengalami emosi jiwa seperti dedeque :(